Berbeda dengan kita kuliah di negeri atau swasta, sehingga hal ini bisa jadi perhatian adik adik ketika ingin memilih kuliah mau di kampus PTN atau PTS atau justru memilih UT. Universitas Terbuka on Twitter: "@rzhakim_ u/ wisuda dan UPI tidak dikenakan biaya krn sudah termasuk ke dlm biaya kuliah. Apa bedanya kuliah di UT dan di universitas
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis sekolah, yaitu PAUD, TK, SD, SMP, MTs, SMA, SMK, MA, dan MAK. Meski begitu, terkadang orang-orang hanya membedakan secara umum saja, seperti swasta dan negeri. dan negeri sudah tidak asing lagi, termasuk di Indonesia. Hal itu yang kerap kali menjadi pembahasan para orangtua dan juga murid.
1. Perbedaan Kampus Swasta dan Negeri dalam Kepemilikan. Perbedaan pertama antara perguruan tinggi negeri dan swasta yang mudah diingat adalah institusi/lembaga yang menyelenggarakannya. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang dimiliki dan dikuasai oleh negara. Berikut rentang gaji pokok dosen negeri atau PNS pada tahun 2019 berdasarkan masa kerja. Golongan III (Lulusan S2 - S3) Golongan IIIb, rentang gaji Rp2.688.500 - Rp4.415.600. Golongan IIIc, rentang gaji Rp2.802.300 - Rp4.602.400. Golongan IIId, rentang gaji Rp2.920.800 - Rp4.797.000. Makanya, siap-siap deh dari sekarang. Tentukan strategi dalam menentukan program studi pilihanmu. Terdapat 11 fakultas dan 67 program studi untuk Sarjana, 2 program studi D4, serta 25 program studi D3 yang ada di UNS. Baca Juga: Apa Sih Bedanya Kuliah S1 dengan D3? Apa saja sih jurusan yang paling banyak diminati di Universitas Negeri Sebelas Pemilik Perguruan Tinggi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, perbedaan utama dari universitas negeri dan swasta terletak pada pemiliknya. Perguruan tinggi negeri atau PTN merupakan institusi pendidikan yang dimiliki oleh pemerintah atau negara. Sedangkan universitas swasta merupakan milik lembaga non pemerintah atau swasta. Instansi swasta merupakan organisasi yang dimiliki perorangan atau kelompok tertentu di luar pemerintahan. Dikarenakan menggunakan modal pribadi, umumnya lembaga ini pembentukannya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Umumnya, modalnya mereka dapatkan melalui dana perorangan, pinjaman bank, maupun jual beli saham.